Tingkat kelulusan siswa SMA dalam Ujian Nasional sebesar 99,2 persen atau meningkat tipis dibanding tahun lalu 99,04 persen. Sedangkan jumlah siswa yang tidak lulus sebanyak 11.443 siswa atau 0,78 persen.
Menteri Pendidikan Nasional Muhamad Nuh di Jakarta, Jumat, 13 Mei 2011, mengatakan siswa SMA yang lulus tahun ini sebanyak 1.450.498 siswa, dari total 1.476.575 siswa yang mendaftar Ujian Nasional. Sedangkan pengumuman hasil ujian akan diumumkan pada 16 Mei 2011.
Untuk siswa SMK di seluruh Indonesia, tingkat kelulusan lebih tinggi yaitu 99,51 persen atau 938.043 siswa. Sedangkan yang tidak lulus mencapai 4.655 siswa atau 0,49 persen.
Daerah dengan jumlah terbanyak siswa yang tidak lulus adalah Sulawesi Tengah, dengan persentase 4,3 persen, atau 369 siswa, dari 7.634 yang ikut Ujian Nasional. Sedangkan daerah yang tingkat kelulusannya paling tinggi adalah Bali di mana hanya 10 siswa yang tidak lulus, atau 0,04 persen saja. "Untuk Jakarta siswa tidak lulus 118 orang atau 0,19 persen dari 63.057 siswa yang mengikuti Ujian Nasional," kata dia.
Sumber : Vivanews.com
SMP MUHAMMADIYAH JAMBU
VISI : MANTAP DALAM IMTAQ MAJU DALAM PRESTASI SIAP MANDIRI
Misi :
MISI :
- Menumbuhkan dan meningkatkan pengamalan ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari.
- Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif bagi siswa sesuai dengan potensi masing-masing.
- Memotivasi dan membantu siswa mengembangkan olah raga sesuai dengan prestasinya masing-masing.
- Memotivasi dan mengembangkan seni budaya bangsa khususnya yang bernafaskan Islam
- Memberikan ketrampilan untuk bekal hidup di masyarakat
Jumat, 03 Juni 2011
Jumat, 13 Mei 2011
MENGHITUNG PEMBAGIAN DENGAN ANGKA 5 CARA YANG PALING MUDAH
Pada artikel sebelumnya sudah saya berikan menghitung cepat perkalian dengan 5, kali ini trik akan saya bahas masalah perhitungan cepat pembagian dengan angka lima.
Untuk menghitung pembagian dengan angka lima kita cukup mengetahui perkalian oleh bilangan 2, karena memanfaatkan perkalian angka 2. Hanya berbalik dengan cara perkalian dengan bilangan 5.
Tak perlu panjang lebar, langsung saja inilah trik untuk menghitung pembagian oleh bilangan 5.
Langkah-langkahnya :
Contoh :
340 : 5 = ….
- Kalikan bilangan utama dengan 2 ( 340 x 2 = 680 )
- Kurangi satu angka dari belakang ( 680 menjadi 68 )
- Hasilnya langsung didapat yaitu 340 : 5 = 68
Bagaimana jika belakang tidak nol….?
Jangan bingung, ini langkahnya
Contoh :
23 : 5 = ….
a. Kalikan bilangan utama dengan 2 ( 23 x 2 = 46 )
b. Kasih koma di depan satu angka dari belakang ( 46 menjadi 4,6 )
c. Hasilnya langsung didapat 23 : 5 = 4,6
Masih bingung….?
Contoh lain.
243,45 : 5 = ….
243,45 x 2 hasilnya 486,90
486,90 majukan koma satu angka menjadi 48,690
Hasil 243,45 : 5 = 48,690
Sekali lagi tujuan penulisan artikel ini bertujuan agar siswa atau siapapun jangan takut dengan pelajaran matematika karena sebetulnya matematika itu mudah.
Untuk mengetahui kunci-kunci matematika lagi, silahkan tunggu artikel berikutnya. Dan apabila anda tertarik dengan artikel-artikel disini silahkan ketikkan email pada kotak yang tersedia di sebelah kanan utnuk kami kirim ke email anda, atau kasih komentar tentang artikel ini dengan klik komentar, kemudian ketiklah komentar anda mengenai artikel ini. Atau anda juga bias langsung kasih centang pada kotak di bawah artikel.
Semoga bermanfaat.
Jumat, 06 Mei 2011
MENGHITUNG PERKALIAN DENGAN ANGKA 11 SANGATLAH MUDAH
Ilmu Matematika biasanya sangat ditakuti oleh para pelajar dari mulai SD sampai tingkat perguruan tinggi. Akan tetapi jika kita mengetahui kunci-kunci matematika ternyata tidak sulit, bahkan mengasyikkan karena sangat bermanfaat di kehidupan sehari-hari.
Ilmu perhitungan pastinya sangat berguna sekali untuk semua kalangan. Dari anak kecil, yang pastinya sudah memasuki SD; sampai dengan orang dewasa bahkan manula sekalipun tetap membutuhkan perhitungan.
Sebetulnya jika kita semua mau mempelajarinya pastinya mudah sekali. Di sini saya coba salah satu contoh perkalian dengan angka sebelas.
Ada 2 cara:
A. Cara Pertama
Contoh : 25 x 11 = 275
Langkah-langkah:
- Tulis angka paling belakan sebagai angka paling kanan (25 ditulis …..5)
- Jumlahkan angka paling belakang dengan angka didepannya (5+2=7 maka ditulis 7 sehingga jadi ….75). Jika hasil lebih dari 9 maka cukup ditulis yang belakang (contoh: 6+8=14, maka cukup ditulis ….4 sisa jumlahkan dengan berikutnya)
- Ulangi langkah (b) jika angkanya banyak sampai dengan yang paling depan tulis saja angkanya (karena 25 yang paling depan 2 maka ditulis saja ….2) sehingga 25x11=275
Masih bingung…! Coba contoh berikut:
2654 x 11 = …..
Tulis angka ……4 (angka paling belakang)
4+5=9 sehingga ……94
5+6=11 cukup ditulis 1 yang belakang (simpan 1) sehingga jadi …..194
6+2=8 tadi simpan 1 jadi 8+1=9 sehingga …..9194
Yang terakhir angka 2 cukup ditulis saja 2 sehingga 2654x11=29194
Contoh yang lebih rumit:
9473594x11=….
Paling belakang angka 4 tulis …….4
4+9=11 (tulis 1 simpan 1) sehingga …..14
9+5=14 (tadi simpan 1 jadi 15, tulis angka 5 simpan 1) sehingga ….514
5+3=8 (tadi simpan 1 jadi 9) sehingga ….9514
3+7=10 (tulis 0 simpan 1) sehingga …09514
7+4=11 (tadi simpan 1 jadi 12, tulis 2 simpan 1) sehingga …209514
4+9=13 (tadi simpan 1 jadi 14, tulis 4 simpan 1) sehingga …4209514
Yang terakhir 9 ( tadi simpan 1 jadi 10) sehingga 104209514
Jadi 9473594 x 11 = 104209514
Mudah kan…..!
B. Cara kedua untuk nilai dibawah 100
Contoh : 53 x 11 = ….
Cukup dipisah saja 53 jadi 5…3, kemudian tengahnya diisi nilai dari penjumlahan keduanya (5+3=8) sehingga jadi 583
Berarti 53 x 11 = 583
Jika hasil penjumlahan keduanya lebih dari 9, tinggal ditambahkan depannya.
Contoh : 46 x 11 = ….
Dipisah dulu 46 jadi 4…6, kemudian cari hasil penjumlahan keduanya yaitu 4+6=10. karena lebih dari 9 maka cukup ditulis yang belakang sedangkan depannya tambahkan dengan angka awal yang depan. Sehingga 4….6 bukan 4106 tetapi (4+1)06 atau 506. jadi hasil 46 x 11 = 506
Ternyata matematika mudah sekali jika kita sudah mengetahui kuncinya. Untuk itu jangan takut dengan pelajaran matematika karena sebetulnya matematika itu mudah.
Untuk mengetahui kunci-kunci matematika lagi, silahkan tunggu artikel berikutnya.
Semoga bermanfaat.
Selasa, 03 Mei 2011
Kriteria Kelulusan Tahun Pelajaran 2010/2011
Ujian Nasional SMP/MTs tahun pelajaran 2010/2011 telah digelar tanggal 25 April 2011 sampai dengan 28 April 2011 dengan formula kriteria kelulusan yang berbeda dengan Ujian Nasional tahun sebelumnya. Hal ini sesuai dengan Permendiknas No. 45 Tahun 2010 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik pada SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK Tahun Pelajaran 2010/2011 serta Permendiknas No. 45 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional pada SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK Tahun Pelajaran 2010/2011.
Adapun kriteria kelulusan peserta didik serta pelaksanaan ujian sekolah dan ujian nasional pada SMP/MTs sebagai berikut:
A. Kriteria Kelulusan
Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah :
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran; penyelesaian seluruh program pembelajaran oleh peserta didik adalah memiliki rapor semester 1 (satu) sampai dengan semester 6 (enam)
b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran yang terdiri atas:
i) kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
ii) kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
iii) kelompok mata pelajaran estetika, dan
iv) kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan;
c. lulus US untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
i) Peserta didik dinyatakan lulus US/M SMP/MTs apabila peserta didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan perolehan Nilai S/M.
ii) Nilai S/M diperoleh dari gabungan antara nilai US/M dan nilai rata-rata rapor semester 1, 2, 3, 4, dan semester 5 untuk SMP/MTs dan SMPLB dengan pembobotan 60% (enam puluh persen) untuk nilai US/M dan 40% (empat puluh persen) untuk nilai rata-rata rapor.
d. Lulus UN
i) Kelulusan peserta didik dalam UN ditentukan berdasarkan NA
ii) NA diperoleh dari nilai gabungan antara Nilai S/M dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan Nilai UN, dengan pembobotan 40% (empat puluh persen) untuk Nilai S/M dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan 60% (enam puluh persen) untuk Nilai UN
iii) Peserta didik dinyatakan lulus UN apabila nilai rata-rata dari semua NA mencapai paling rendah 5,5 (lima koma lima) dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 (empat koma nol). Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh setiap satuan pendidikan melalui rapat dewan guru berdasarkan kriteria kelulusan.
B. Pelaksanaan Ujian Nasional
a. UN Tahun Pelajaran 2010/2011 dilaksanakan 1 (satu) kali.
b. UN untuk SMP/MTs dan SMPLB dilaksanakan mulai 25 April 2011 sampai dengan 28 April 2011.
c. UN susulan untuk SMP/MTs dan SMPLB dilaksanakan mulai 3 Mei 2011 sampai dengan 6 Mei 2011
d. Kelulusan peserta didik SMP/MTs dan SMPLB diumumkan oleh satuan pendidikan paling lambat 4 Juni 2011.
C. Pelaksanaan Ujian Sekolah
- US/M dilaksanakan oleh satuan pendidikan masing-masing sebelum UN sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh sekolah/madrasah.
- Satuan pendidikan menyusun bahan US/M berdasarkan kurikulum yang berlaku pada satuan pendidikan masing- masing.
- Nilai S/M semua mata pelajaran diserahkan kepada BSNP dan diterima oleh BSNP sebelum pelaksanaan UN.
- Ketentuan lebih lanjut mengenai penyerahan dan penerimaan Nilai S/M diatur dalam POS yang ditetapkan oleh BSNP.
D. Mata Pelajaran yang Diujikan pada Ujian Nasional
Mata Pelajaran UN SMP/MTs meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Langganan:
Postingan (Atom)